Sejak beroperasi secara komersial pada bulan Septermber 1998, PON bergerak di industri petrokimia dengan produk oxoalcohol yakni 2-ethylhexanol (2-EH), iso-butanol (IBA) dan normal-butanol (NBA). Pabrik PON berlokasi di kawasan industri Gresik, Jawa Timur. Pabrik PON menggunakan teknologi Mitsubishi Chemical Corporation dan Synthetic Gas oleh Haldor Topsoe untuk Pabrik Octanol, serta CO2 Removal & Mmbrane-PSA dari DOW-UOP.
PON memproduksi 2-EH dengan kapasitas 135.000 MTPA, IBA dengan kapasitas 15.000 MTPA dan NBA dengan kapasitas 1.000 MTPA, dan pada tahun 2014 mulai memproduksi Liquid carbondioxide (LC02) dengan kapasitas 36.000 MTPA.
Pada tahun 2020, total volume produksi PON atas oxoalcohol mencapai 128.058 MT, turun 14,72% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 150.155 MT. Sedangkan produksi untuk LCO2 mencapai 16.613 MT di tahun 2020, turun 31,18% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 24.141 MT. Penurunan produksi PON di tahun 2020 disebabkan adanya shut-down rutin (scheduled shut-down) untuk penggantian catalyst pabrik selama 25 hari dan unplanned shut-down selama 13 hari untuk perbaikan dan penggantian Tubes Reformer yang rusak.