Program TJSL Bidang Penaggulangan Bencana
Grup TubanPetro menyadari risiko bencana yang terkait dengan operasional industri dan bahaya lingkungan serta berkomitmen untuk secara proaktif melaksanakan upaya mitigasi bencana sebagai bagian dari program TJSL. Programprogram ini berfokus pada peningkatan ketahanan masyarakat, peningkatan kesiapsiagaan menanggapi bencana darurat, dan memperkuat kolaborasi dengan otoritas setempat untuk memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap potensi bencana. Rincian dari program-program ini adalah sebagai berikut:
Pembentukan Posko Tanggap Bencana di Desa Limbangan
Grup TubanPetro meresmikan Posko Tanggap Bencana di Desa Limbangan dan memulai pembentukan koperasi binaan di Desa Lombang. Kedua desa ini lokasinya berdekatan dengan area Plant Site Polytama.
Program-program Penanggulangan Kebencanaan
Sepanjang tahun 2024, Grup TubanPetro melakukan programprogram untuk menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah, termasuk menjaga keamanan daerah sekitar operasional. Program-program tersebut adalah sebagai berikut:
- Penyaluran bantuan erupsi Gunung Lewotobi NTT;
- Pemasangan jalur evakuasi dan titik kumpul di Desa Purworejo;
- Penanaman 150 pohon bersama Unirow untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor;
- Penyusunan dokumen Rapid Environmental Assessment (REA);
- Koordinasi pembangunan tanggul di Pantai Panduri;
- Tanggap bencana overflow tangki BBM Tuban;
- Pemasangan jalur evakuasi & titik kumpul wilayah Barat Kilang TPPI;
- Peragaan pemadaman kebakaran;
- Simulasi pemadaman api ringan Desa Ring-1;
- Pengaktifan pos siaga bencana dan simulasi tanggap bencana;
- Penyerahan APAR untuk Pos Tanggap Bencana Ring-1;
- Program Himbauan Desa Sadar Hukum;
- Monitoring dan evaluasi pembangunan tanggul;
- Pembuatan tanggul sementara untuk menahan abrasi
Bantuan Pemadaman Kebakaran
Tim Emergency Response Team (ERT) Grup TubanPetro, diwakili oleh PON, turut membantu pemadaman kebakaran di Tempat Penjemuran Ikan (TPI) Kelurahan Lumpur. Tim ERT PON menjadi tim tanggap bencana dari sektor perusahaan yang tiba pertama kali di lokasi kebakaran.